Mengatasi USB Flash Yang Di Proteksi


Trik ini bisa di coba jika kondisi USB Flash masih bisa dibaca, tetapi tidak bisa untuk menyimpan atau menghapus data dan terdapat Pesan Error (The Disk is write-protected).

Jika mengalami kejadian seperti diatas, maka coba ikuti tips berikut :
  1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
  2. Cari Key berikut :
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
  3. Jika di panel bagian kanan ada WriteProtect, double click dan dibagian value data isikan 0 atau hapus WriteProtect tersebut atau bisa juga hapus key StorageDevicePolicies. Kemudian refresh (View > Refresh)
  4. Coba lepas USB Flash Disk dan ulangi copy datanya



Sebaliknya, untuk membatasi pengguna komputer agar tidak bisa menulis, mengcopy atau memindah data di flash disk, maka bisa dilakukan dengan tips berikut :
  1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
  2. Cari Key (mirip folder) berikut
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
  3. Buat key baru (klik kanan dan pilih menu New > Key, kemudian beri nama StorageDevicePolicies
  4. Kemudian buka key StorageDevicePolicies tersebut dan klik kanan pilih New > DWORD Value beri nama WriteProtect
  5. Double click WriteProtect tersebut, di bagian value data dan isi dengan nilai 1. Klik OK


Selain CurrentControlSet, pengubahan juga harus dilakukan di key ControlSet001, ControlSet002 dan seterusnya jika ada. Jadi bisa di cek di Key berikut :
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\StorageDevicePolicies
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\StorageDevicePolicies
Setelah di set seperti diatas, maka semua user yang menggunakan komputer tersebut tidak dapat menyimpan, mencopy atau memindah data ke USB Flash Disk, tanpa harus me restart komputer terlebih dahulu. Sehingga muncul pesan disk write-protected seperti diatas. Tips ini dapat berjalan di Windows XP SP2 and SP3, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008.